Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Berbasis Urin Domba dan Slurry Reaktor BiogasTerhadap Pertumbuhan Bayam Brasil (Alternanthera sissoo)

  • Kukuh Madyaningrana
  • Theresia Avilla Drira Ite siga
  • Guruh Prihatmo
Keywords: pupuk organik cair, urin domba, slurry, bayam brasil

Abstract

Pemanfaatan pupuk organik mulai banyak dimanfatkan dalam bidang pertanian untuk mengembalikan produktivitas tanah. Pupuk organik cair (POC) sebagai salah satu bentuk pupuk organik banyak diaplikasikan untuk mendukung pertumbuhan tanaman budidaya karena kemelimpahan sumber dan manfaat praktisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik cair berbasis urin domba dan slurry reaktor biogas terhadap pertumbuhan tanaman bayam brasil (Alternanthera sissoo) dengan parameter ukur meliputi tinggi tanaman, jumlah helai daun, berat segar dan berat kering. Bahan baku utama dari pupuk ini adalah urin domba dan bio-slurry kotoran hewan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Desain penelitian ini menggunakan 8 perlakuan yang meliputi kondisi tanpa pemupukan sebagai kontrol negatif, POC komersil sebagai kontrol positif, perlakuan POC urin domba dengan dosis 0,1 mL, 0,2 mL, 0,4 mL; dan perlakuan slurry reaktor biogas dengan dosis 0,1 mL, 0,2 mL, 0,4 mL. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji UNIANOVA dan uji statistik Duncan (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC berbasis urin domba dengan dosis 0,2 mL paling baik dalam menunjang pertumbuhan tanaman bayam brasil sehingga pupuk organik cair yang berasal urin domba memiliki potensi untuk digunakan sebagai pupuk ramah lingkungan dalam mendukung pertumbuhan tanaman budidaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amnah, R., & Meiliana, F. (2019). Pengaruh Aktivator Terhadap Kadar Unsur C, N, P dan K Kompos Pelepah Daun Salak Sidimpuan. Jurnal Pertanian Tropik, 6(2), 342–357. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/Tropik%0APengaruh
Anonim. (2017). Ciri-Ciri Pupuk Organik Cair Yang Bagus. Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. http://distan.jabarprov.go.id/
Fahlevi, A. Y., Purnomo, Z. T., & Mulia Shitophyta, L. (2021). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urine Kambing Jawa Randu dan Sampah Organik Rumah Tangga. Rekayasa, 14(1), 84–92. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i1.7560
Haris, M. (2020). Bayam Brazil (Brazilian Spinach). https://bbppketindan.bppsdmp.pertanian.go.id/
Hernita, D., R, P., Susila, A., & Anwar, S. (2012). Penentuan Status Hara Nitrogen pada Bibit Duku. Jurnal Hortikultura, 22(1), 29. https://doi.org/10.21082/jhort.v22n1.2012.p29-36
Juhaeti, T., & Hidayati, N. (2014). Prospek dan Teknologi Budi Daya Beberapa Jenis Sayuran Lokal (Oktober 20). LIPI Press.
Kusuma, M. E. (2020). Efektifitas Berbagai Sumber Air Sebagai Pelarut Terhadap Kualitas Pupuk Organik Cair ( POC ) dari Limbah RPH The Effectivity of Various Water Sources as A Solvent on The Quality of Liquid Organic. Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 9(2), 88–93.
Lahadassy.J. (2007). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Padat DaunGamal terhadap Tanaman Sawi.Jurnal Agrisistem, 3(2), Desember 2007.
Manik., Risqan F., Nurhayati N., dan Erida N., 2019. Pengaruh Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotek Lestari 5.1.
Mardiyah Siti, Luluk Sulistiyo Budi, Indah Rekyani Puspitawati, Ma’ruf Pambudi Nurwantara.(2021). PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.). Jurnal Ilmiah Hijau Cendekiawan, 6(1), Februari 2021. https://doi.org/: 10.32503/hijau.v6i1.1463.
Marlina, S. (2016). Analisis N dan P Pupuk Organik Kombinasi Daun Lamtoro Limbah Tahu dan Feses Sapi. In Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Muanah, Karyanik, Muliatiningsih, Suwati, & Dewi, E. S. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Padat Dari Ampas Biogas (Bio-Slurry) Kotoran Sapi Di Desa Peresak Kabupaten Lombok Barat. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(1), 139. https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i1.1295
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Tangga Dengan Penambahan BIioaktivator EM 4 ( Effective Microorganisms ). Konversi, 5(2), 5–12.
Nurhasanah, & Heryadi, H. (2013). PEMANFAATAN SEREH (Cymbopogon cytratus) PADA PUPUK ORGANIK CAIR DAN POTENSINYA DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN CABAI ( Capsicum Annum ). Jurnal Matematika, Sains, Dan Teknologi, 14(1), 37–47.
Rahmawati, I. D., Purwani, K. I., & Muhibuddin, A. (2019). Pengaruh Konsentrasi Pupuk P Terhadap Tinggi dan Panjang Akar Tagetes erecta L. (Marigold) Terinfeksi Mikoriza Yang Ditanam Secara Hidroponik. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2), 4–8. https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37048
Rukmayanti. (2016). Analisis Kualitas Nutrisi Pupuk Organik Cair (POC) Dari Bahan Baku Sayuran, Buah-Buahan Dan Ikan. 1–23.
Pramana Angga & Wili Heriko (2020). Perbandingan Kandungan Hara Limbah Tahu Dan Limbah Tahu Plus Buah Maja Sebagai Pupuk Organik Cair (POC). JUATIKA, JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA, 2(2) Juli 2020, 119 – 127.
Santi, S. S. (2008). Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam Untuk Pupuk Cair Oganik Dengan Proses Fermentasi. Teknik Kimia, 2(2), 170–175.
Selo, A.B., Triana, D. A. O., Listyaningrum, T. A., & Panji Nur Fitri Yanto. (2013). Pupuk Organik cair COSIWA Inovasi Pupuk Organik Cair sebagai upaya untuk mendukung SDGs 2045. In M. P. Ariati Dina Puspitasari, S.Si. (Ed.), Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9). Universitas Ahmad Dahlan.

Sepriani, Y., Dorliana, K., & Sihaloho, N. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Urine Domba Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans). Jurnal Agroplasma (STIPER) Labuhanbatu, 3(2), 8–14.
Simanungkalit, R. D. ., & Suriadikarta, D. A. (2006). Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (R. D. . Simanungkalit, D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, & W. Hartatik (eds.)). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Sitepu, N. (2019). Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Etawa terhadap Pertumbuhan Bawang Merah. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 2(1), 40–49. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v2i1.616
Subandi. (2013). Peran dan Pengelolaan Hara Kalium Untuk Produksi Pangan di Indonesia. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(1), 1–10.
Teatrawan, I. A. (2021). Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Robusta (Coffea canephora) Sebagai Pupuk Pendukung Pertumbuhan Tanaman Bayam Brazil (Alternanthera sisso)[Skripsi]. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
Toensmeier, E. (2007). Perennial Vegetables: From Artichoke to Zuiki Taro, a Gardener’s Guide to Over 100 Delicious, Easy-to-grow Edibles. Chelsea Green Publishing.
Tri Indriyati, L. (2018). Effectiveness of Organic and Inorganic Fertilizers on the Growth and Yield of Broccoli (Brassica oleracea var. italica). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 23(3), 196–202. https://doi.org/10.18343/jipi.23.3.196
CROSSMARK
Published
2023-01-21
DIMENSIONS
How to Cite
Madyaningrana, K., Ite siga, T. A., & Prihatmo, G. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Berbasis Urin Domba dan Slurry Reaktor BiogasTerhadap Pertumbuhan Bayam Brasil (Alternanthera sissoo). Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi, 5(3), 97-107. https://doi.org/10.33323/indigenous.v5i3.315