HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PPL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII DI SMPNEGERI 10 KOTA KUPANG TAHUN AJARAN 2018/2019

  • JuniSari corlianda yonarti Adoe univesitas kristen artha wacana
  • Agus Maramba Meha Universitas kristen artha Wacana
  • Yonathan Foeh
Keywords: kompetensi Pedagogik, Hasil Belajar Siswa

Abstract

       Pembelajaran di dalam kelas yang dilakukan oleh mahasiswa PPL ditemukan banyak siswa yang kurang paham dengan materi yang diajarkan, hal ini terjadi karena banyak mahasiswa PPL yang belum memiliki kompetensi pedagogik yang baik, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kompetensi pedagogik mahasiswa PPL dengan hasil belajar siswa, Populasi dan sampel adalah siswa yang berjumlah 21 orang, Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar yang diberikan kepada siswa  untuk menilai hasil  belajar siswa, dan angket diberikan kepada  siswa untuk mengumpulkan kemampuan mahasiswa PPL saat mengajar, Data hasil belajar dan data angket dianalisis menggunakan Uji korelasi produk momen, dengan bantuan SPSS For Windows versi 18. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh nilai signifikan 0,954>005 ,uji linearitas 0,506>0,05  serta hasil uji hipotesis diperoleh taraf signifikan 0,110>0,05 hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara kompetensi pedagogik mahasiswa PPL dengan hasil belajar siswa,RHitung 0,359 menunjukan bahwa korelasi  antara kompetensi pedagogik dengan hasil belajar siswa sangat lemah hasil belajar siswa yang memuaskan tidak bergantung pada kompetensi pedagogik mahasiswa PPL tetapi karena adanya faktor lain dalam penelitian ini, yaitu faktor internal siswa seperti kesiapan belajar dari siswa, psikologi, dan kematangan siswa,sumbangan faktor internal dalam penelitian ini  sebesar 88%,hal ini menunjukan bahwa hasil belajar tidak bergantung dari kompetensi pedagogik guru melainkan dari siswa itu sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisa, (2005) Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Proefesional Guru Matematika dengan Motivasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII SMA Negeri Medan.
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Covey, S. R. (1997). Principle Centered Leadership. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Depdiknas. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.
Hamalik, O. (2003). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, J. J., & Moedjiono (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Irawan, P. (2007). Hubungan Persepsi terhadap Kompetensi Guru dengan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tirto. Skripsi Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Semarang.
KusumaWardani. (2015) Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Kompetensi Profesional Guru dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Pekontrakan SMK Wijaya Jatilawang
Matondang, Z. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularasa, 6(1), 87-97.
Mulyasa, E. (2008). Uji Kompetensi dan Penilaian Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Oka , A. A. (2010). Pengaruh Penerapan Belajar Mandiri Pada Materi Ekosistem terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa SMA di Kota Metro. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(2), 1-9. DOI: http://dx.doi.org/10.24127/bioedukasi.v1i2.191
Panitia Pelaksana PPL. (2018). Panduan Pelaksanaan Praktik Lapangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kupang. Universitas Kristen Artha Wacana.
Permatasari, W. W. (2014) Hubungan Pengalaman Pembelajaran Microteaching Dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Angkatan 2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Permendikbud Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Mendikbud.
Pokja Pengembangan Peta Keilmuan Pendidikan (2005). Peta Keilmuan Pendidikan. Jakarta: Ditjen Dikti.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramayulis. (2002). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Rifa’i, A., & Anni, C. T. (2009). Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Rustaman, N. Y. (2011). Pendidikan dan Penelitian Sains dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat untuk Pembangunan Karakter. Prosiding Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi Vol. 8, No. 1. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Santrok, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto, (1995). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syah, H. (2007). Metodologi Penelitian. Pekanbaru: UIN Sulthan Syarif Kasim.
Uno, H. B. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, H. B., & Muhammad, N. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta. Bumi Aksara.
Usman, M. U. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Matondang, Z. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularasa, 6(1), 87-97.
Winkel, W.S. (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
CROSSMARK
Published
2020-10-05
DIMENSIONS
How to Cite
Adoe, J., Meha, A., & Foeh, Y. (2020). HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PPL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG KELAS VIII DI SMPNEGERI 10 KOTA KUPANG TAHUN AJARAN 2018/2019. Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi, 2(3), 123-131. https://doi.org/10.33323/indigenous.v2i3.36