Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kelor (Moringa oliefera L.)
Abstract
Kelor merupakan tanaman yang bergizi dan memiliki berbagai manfaat potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik pada pertumbuhan tanaman kelor. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang.Analisa data menggunakan analisis of varians (Anova). Jika perlakuan memberikan pengaruh signifikan maka dilanjutkan dengan uji lanjutan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil uji anova pada taraf 5% pemberian pupuk organik pada kelor berpengaruh signifikan pada pertumbuhan tinggi tanaman karena nilai sig (0,048)<0,05 dan nilai sig. pada diameter batang 0,005<0,05 tetapi tidak berpengaruh pada jumlah daun karena nilai sig. 0,276>0,05. Berdasarkan uji lanjut Duncan Multiple Range Test pada tinggi tanaman perlakuan A (Kontrol) memberikan pengaruh paling tinggi tetapi tidak berbeda secara signifikan dengan perlakuan C (pupuk kotoran kambing) sedangkan berbeda secara signifikan dengan perlakuan B (pupuk kotoran sapi) dan perlakuan D (pupuk kompos sufmuti). Pada diameter batang perlakuan C (pupuk kotoran kambing) memberikan pengaruh paling tinggi tetapi tidak berbeda secara signifikan dengan perlakuan A (kontrol) dan perlakuan B (pupuk kotoran sapi) tetapi berbeda secara signifikan dengan perlakuan D (pupuk kompos sufmuti). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik berpengaruh pada pertumbuhan tanaman kelor, terutama pada pertumbuhan tinggi dan diameter batang tanaman kelor dan jenis pupuk organik yang memberikan pengaruh terbaik yaitu pupuk kotoran kambing terhadap tinggi tanaman, serta pupuk kotoran sapi dan pupuk kotoran kambing memberikan pengaruh terbaik terhadap diameter batang tanaman kelor.
Downloads
References
Damanik, J. 2009. Pengaruh Pupuk Hijau Kirinyuh (Chormolaena odorata L.) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung (Zea mays L.). Skripsi. Fakultas pertanian. Universitas Sumatra Utara. Medan
Dapa, D. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Urea, Biourine Dan Kombinasinya Terhadap Tingkat Produktifitas Rumput Gajah Kate (Pennisetum purpureum Cv. Mott) Pada Setiap Umur Pemotongan. Skripsi. Universitas Warmadewa: Denpasar
Febriantami, A. Nusyirwan. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Ekstrak Rebung Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal Biosains. Jurusan Biologi, Program Studi Biologi, Universitas Negeri Medan. 3(2). p. 96-102
Haryadi, D. Yetti, H. Yoseva, S. 2015. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabraL.). Jom Faperta, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau. 2(2).
Hernita. 2012. Penentuan Unsur Hara Nitrogen Pada Bibit Duku. Jurnal Hort. 22(1). p.29-36
Hilal,S.Parwata, I, G, M, A. Santoso, B. B. 2018. Pertumbuhan Bibit Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) Asal Biji pada Berbagai Fase Pindah Tanam Semai. Jurnal sains teknologi dan lingkungan, Universitas Mataram. 3(2). p.54-63 (Online). www.jstl.unram.ac.id (diakses 29 Agustus 2018).
Krisnadi, D. 2015. Kelor Super Nutrisi. E-Book Edisi Revisi.Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat-Media Peduli Lingkungan : Blora
Lakitan, B. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Luruk, M. 2017. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Olifer) Terhadap Kadar Vitamin C Dan Kadar Protein Biskuit. Skripsi. FKIP Universitas Kristen Artha Wacana: Kupang.
Marsono dan Lingga, 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya: Yogyakarta.
Mashud, N. Maliangkay, R.B. Nur M. 2013. Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Aren Belum Menghasilkan. Jurnal Palma. Balai Penelitian Tanaman Palma. Manado 14(1). p.13-19
Nisa, K. 2016. Memproduksi Kompos Dan Mikro Organisme Lokal (MOL). Bibit Publisher. Jakarta
Parintak, R. 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah Pepaya dan Kulit Nanas Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir). Skripsi. FKIP. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta
Prihandini, P dan Purwanto, T. 2007. Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan Dasar Kotoran Sapi. Pusat Penelitian dan pengembangan peternakan, Departemen Pertanian: Bogor
Ronabiha, M. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Awal Vegetatif Cabe Rawit (Capcisum frutencens L). Skripsi. FKIP Universitas Kristen Artha Wacana: Kupang.
Sayekti, R. S, D. Prajitno, D. Indradewa. 2016. Pengaruh Pemanfaatan Pupuk Kandang Dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Kangkung (Ipomea retans) Dan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Pada Sistem Akuaponik. Jurnal Teknologi Lingkungan. 17 (2). p.108-117
Trivana, L. Pradhana, A. Manambangtua, A. 2017. Optimalisasi Waktu Pengomposan Pupuk Kandang Dari Kotoran Kambing Dan Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator Em4. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Balai Penelitian Tanaman Palma.9(1). p.16-24
Wijayanti, M. Syamsoel, M. Pramono, E. 2013. Pengaruh Pemberian Tiga Jenis Pupuk Kandang Dan Dosis Urea Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai (Capssicum annum L.). Jurnal Agrotek Tropika, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. 1(2). p.172-178